Dalam sebuah dialog sederhana, Coach Fahmi mengungkapkan
sebuah kalimat kepada saya,
"Kalo mau jadi CEO aman, gak ada guncangan, ya GOAL gak
usah tinggi-tinggi. Profit pasti. Cash pasti. Tapi kamu gak akan jadi apa-apa.
Akan jadi NODA seorang Rendy Saputra suatu saat kelak.
Kalo mau besar, GOAL harus besar. Dan pasti ada guncangan.
Pasti akan banyak yang merasa gak nyaman. Pasti terjadi KONTRAKSI. Ketegangan.
Karena semua bekerja mati-matian untuk sebuah GOAL yang besar."
Didalam kalimat tersebut, saya kemudian menemukan sebuah
istilah "KONTRAKSI". Dalam istilah kehamilan, kontraksi ini artinya
menegangnya perut sang ibu, yang biasanya disusul dengan mules dan bukaan. Dan
itulah jalan menuju kelahiran. Tanpa kontraksi dan tegangnya perut sang Ibu,
sangat sulit tercapai kelahiran alami.
Analogi ini kemudian menghiasi kepala saya, bahwa ketegangan
didalam manajemen harus terjadi jika ingin mencapai goal yang besar.
Ketidaknyamanan harus terjadi, dan itulah yang harus dihadapi.
Setidaknya, ada beberapa alasan yang membuat saya menyetujui
kalimat Coach Fahmi.
1. Kontraksi Manajemen adalah indikasi lahirnya
Reinforcement didalam organisasi.
Organisasi bisnis yang lemah dan selalu kalah dengan target,
biasanya adalah organisasi yang dipimpin secara manja dan lemah. Sang leader
sama sekali tidak menekan kejaran target kepada tim nya. Semua bekerja
sesukanya. Datang pagi dan pulang sore tanpa produktivitas apa-apa. Dan
semuanya happy tanpa ada merasa bersalah sedikitpun.
Berbeda dengan organisasi yang biasa mencapai target dan
produktif. Organisasi ini biasanya dipenuhi oleh tekanan dan kontraksi disana
sini. Ini terjadi karena leader melakukan ENFORCEMENT pada target capaian.
Setiap aktivitas harian diukur. Setiap capaian closing sales ditanya. Setiap
program dievaluasi secara brutal dan tanpa toleransi. Akhirnya, semua lini
manajemen kontraksi, menegang, tidak nyaman, bahkan resign.
Sebenarnya, hal ini positif, karena dengan demikian,
organisasi hanya menyisakan orang-orang yang mau bekerja. Organisasi bersih
dari pengotor SDM yang tidak berdampak. Sebagai seorang Leader Business,
seorang Leader harusnya menyambut kontraksi ini dengan suka cita. Penuh
kebahagiaan, karena setelah kontraksi akan lahir kesuksesan.
2. Kontraksi Manajemen menandakan perubahan state dari
semula zona santai menuju zona yang penuh kejaran.
Kontraksi manajemen ini juga menandakan manajemen yang
sedang bergerak berubah. Yang dahulu bekerja dengan santai, tiba-tiba
lingkungan membangun sebuah sistem kontrol yang ketat dan memaksa semua orang
untuk bekerja efektif.
Situasi kontraksi akhirnya menjadi salah satu parameter akan
sebuah perubahan positif. Harusnya seorang leader harus khawatir, apabila tidak
terjadi kontraksi sama sekali. Ketiadaan kontraksi berarti tidak terjadi
apa-apa. Tidak terjadi perubahan. Tidak terjadi pergerakan. Dan itu ujungnya
kematian.
3. Kontraksi Manajemen adalah sebuah situasi latih bagi
manajemen, untuk melatih otot organisasi dalam mengejar target.
- Mau belajar dengan serius
- Mau bekerja keras
- Pantang menyerah
- Punya mimpi yang besar dan terukur
- Mau mengambil resiko
Apakah kontraksi harus terjadi terus menerus?
Layaknya melatih otot di tempat fitness, kontraksi otot pada
awalnya akan menyebabkan pegel linu diseluruh badan. Tetapi ketika latih otot
dilakukan secara regular dan terus menerus. Otot kita akan beradaptasi. Kita
tidak akan lagi mengalami pegal dan linu selesai kita latihan fitness.
Sama seperti otot gerak manajemen. Organisasi bisnis yang
terus bergerak mengejar target, akan terbiasa dengan kontraksi yang ada. Dan
akhirnya, di titik tertentu, organisasi akan merasa nyaman bekerja, walaupun
dalam tekanan dan kejaran yang teramat tinggi. Karena budaya kerja telah
terbentuk. Lingkungan kerja mendukung lahirnya pekerja yang produktif. Tidak
ada pekerja yang bengong dan melamun. Tidak ada waktu terbuang. Semua efektif
dan efisien dalam bergerak.
(oleh : Rendy Saputra)
betapa cepatnya perkembangan dari teknologi & internet.
Sekarang yang perlu anda ketahui adalah bagaimana untuk anda
bisa belajar untuk memulai bisnis, menemukan produk yang tepat untuk anda jual
, serta memanfaatkan internet dan sosial media untuk dalam melakukan promosi
produk anda.
Apakah anda ingin memulai bisnis dan belajar bagaimana cara
mengembangkan bisnis anda secara digital dengan potensi penduduk indonesia
dengan pasar internet 175 juta orang itu ?
#belajarbisnis #belajarbisnisdigital #belajarbisnisonline
#bisnisrumahan #bisnispemula
#bisniskeluarga #dekatkeluarga #bisnisrumahan
#bisnisdekatkeluarga #keluargautama #utamakankeluarga #bisnisbersama
#bisnisonline #peluangbisnisonline #solusipensiunsejahtera #kelahirankesiksesan #kerjaproduktif
#bisnispensiunan #bisnismasatua #bisnispemula #passiveincome
#sistembisnis #bisnisdigital
#abdi #akademibisnisdigital #belajarbisnis
#belajarbisnisonline #digitalmarketing #digitalmarketer #digitalmedia
#akademibisnisdigitaljakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar